Tapi hampir semua wanita tidak menyukai si putih yang satu ini.
.
Fluor Albus atau Leukorea, dalam bahasa awam disebut keputihan.. Salah satu hal yang sangat mengganggu kita para wanita karena kehadirannya memberi sensasi tidak nyaman pada organ kewanitaan. Ada beberapa wanita yang langsung membersihkan dengan sabun khusus kewanitaan, padahal belum tentu membutuhkan perawatan ini. Yuk Kenalan lebih lanjut..
.
Leukorea atau Fluor Albus menurut Wiknjosastro (2002) merupakan nama suatu gejala yang keluar dari alat genital wanita dan bukan berupa darah.
.
Ada dua jenis keputihan. keputihan normal dan keputihan abnormal.
Keputihan normal (Fluor Albus Fisiologis) bukan merupakan gejala infeksi. Ciri utama keputihan jenis ini adalah berwarna bening, tidak gatal dan tidak berbau. Fluor Albus Fisiologis terjadi pada :
- Bayi baru lahir (umumnya sampai usia bayi 10 hari), hal ini terjadi karena pengaruh dari plasenta pada rahim (uterus) dan vagina bayi.
- Sebelum terjadi haid pertama kali (menarch), hal ini terjadi karena meningkatnya hormon esterogen pada anak menjelang haid pertamanya. Beberapa orang tua mungkin resah karena ini, sekarang Ayah Bunda bisa tenang karena ini semua normal alias fisiologis kok.. :)
- Sebelum berhubungan suami istri.
- Pengaruh alat kontrasepsi
- Sebelum dan sesudah haid
- Saat masa subur, pada saat masa subur lendir keputihan akan terlihat sedikit berbeda. Lain waktu insya Allah akan saya bahas
- Pada wanita hamil, intensitas keputihan meningkat
- Stress sehingga mempengaruhi keseimbangan hormon
Keputihan Abnormal atau Tidak Normal (Fluor Albus Patologi) merupakan gejala dari suatu infeksi atau iritasi yang terjadi pada alat reproduksi wanita. Ciri-ciri keputihan jenis ini adalah : gatal, berbau, berwarna kuning, pada kasus tertentu bercampur warna merah. Beberapa penyebab
Fluor Albus Patologi antara lain :
1. Infeksi
- Bakteri : Chlamidia Trachomathis, Neisseria Gonorhoae, Gonococcus
- Jamur : Candida Albicans
- Virus : Human Papiloma Virus
- Protozoa : Trichomonas Vaginalis
2. Iritasi
- Sperma, kondom
- Sabun cuci, pelembut pakaian
- Cairan atau sabun pembersih vagina
- Celana ketat dan tidak menyerap keringat
- Tisu toilet
Oke Bunda, kita udah tau nih penyebab keputihan itu apa. Sebisa mungkin kita hindari ya Bunda. Bagaimana kalo udah terjadi? Yuk kita cari tau penanganan keputihan itu bagaimana..
Untuk Keputihan Normal (Fluor Albus Fisiologis) belum memerlukan tindakan medis, hanya perlu menjaga kebersihan. Contohnya :
- Sering mengganti celana dalam
- Pakai celana longgar yang menyerap keringat
- Tidak perlu membersihkan keputihan dengan menggunakan sabun karena dapat membunuh flora normal yang berada dalam vagina
- Hindari penggunaan bedak, partikel bedak yang masuk ke dalam vagina dapat menimbulkan infeksi.
- Olahraga teratur
- Relaksasi
- Jika keputihan disebabkan oleh penggunaan alat kontrasepsi dan dirasakan sangat mengganggu, bisa dipertimbangkan untuk mengganti alat kontrasepsi
Sedangkan Keputihan Abnormal atau Tidak Normal (Fluor Albus Patologi) Bunda sebaiknya datang ke tenaga medis untuk dicek lebih lanjut penyebab keputihannya. Ingat Bunda, keputihan adalah gejala dari sebuah penyakit. Dengan segera melakukan pemeriksaan sejak dini, kita dapat mencegah perkembangan penyakit tersebut. Jangan takut untuk periksa Bunda.. ^3^ Kebanyakan klien dengan penyakit alat reproduksi dengan stadium lanjut berawal dari kurang perhatian terhadap gejala yang muncul.
.
Agar dapat mengasuh buah hati dengan baik, seorang ibu wajib menjaga kesehatannya..
Yuk Bunda, lebih perhatian dengan gejala yang ada..
.
Jika Bunda ada pertanyaan lebih lanjut bisa inbok saya via FB : https://www.facebook.com/profile.php?id=100010032581993
Telegram : @the_ultramom
Terima kasih.. ^_^
0 comments:
Post a Comment