Thursday, June 9, 2016

Cewek Maskulin alias Tomboy yang Berkumis Berjenggot dan Berjakun besar (bagian kedua)

Lanjutan dari tulisan sebelumnya..

.
Sekarang udah tenang Ayah Bunda?
Lanjut ya..
.
Apa sih penyebab hiperandrogen ini?
Hiperandrogen dapat sebabkan oleh faktor-faktor dibawah ini

  1. Kelainan genetis
  2. Tumor pada anak ginjal (suprarenal)
  3. Peningkatan pengeluaran hormon testosteron dari ovarium 
  4. Sensitivitas organ dalam untuk mengikat hormon berkurang
  5. Kelebihan lemak dalam tubuh

Kalau sudah terjadi, bagaimana donk untuk memulihkannya agar menjadi wanita normal?
Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium dan positif memiliki hiperandrogen, maka dokter akan membuat daftar terapi berdasarkan tingkat keparahan efek hiperandrogen ini. Beberapa pemulihan yang biasa dilakukan antara lain :

  1. Mengatur pola makan
  2. Mengatur berat badan
  3. Terapi hormonal
  4. Terapi bedah (jika disebabkan oleh tumor)
Anak dengan hiperandrogen memiliki potensi menyukai sesama jenisnya karena dia merasa bahwa dia adalah laki-laki. Oleh sebab itu peran orang tua juga sangat penting disini. Jadi apa yang harus Ayah Bunda lakukan jika ternyata si gadis kecil memiliki kelebihan hormon androgen?
  1. Dekatkan dia pada Tuhan
  2. Jelaskan padanya bahwa apa yang terjadi adalah sebuah kelainan dan dia tidak perlu khawatir dia sedang dalam terapi medis.
  3. Pastikan dia tau bahwa dalam kondisinya seperti ini dia tetap dicintai oleh keluarganya. Dukungan dan cinta keluarga sangat penting.
  4. Tumbuhkan rasa percaya dirinya dengan mengajaknya bertemu dengan anak gadis yang lain. Ada baiknya sebelum mempertemukan teman baru dengan si kecil, Ayah Bunda dapat menjelaskan ke teman barunya agar mampu memberi support pada si anak.
  5. Walau fisiknya terlihat seperti pria, tetap perlakukan dia sebagai wanita dan berilah contoh bagaimana seorang wanita bersikap.
Nah Ayah Bunda.. Ayo kita semakin dekat dengan anak. Agar kita bisa mendeteksi kelainan yang terjadi sedini mungkin. Penanganan akan lebih mudah jika diketahui sejak dini.
Yuk Berteman dengan Anak-anak kita.. ^3^)/
Lanjutan dari tulisan sebelumnya..

.
Sekarang udah tenang Ayah Bunda?
Lanjut ya..
.
Apa sih penyebab hiperandrogen ini?
Hiperandrogen dapat sebabkan oleh faktor-faktor dibawah ini

  1. Kelainan genetis
  2. Tumor pada anak ginjal (suprarenal)
  3. Peningkatan pengeluaran hormon testosteron dari ovarium 
  4. Sensitivitas organ dalam untuk mengikat hormon berkurang
  5. Kelebihan lemak dalam tubuh

Kalau sudah terjadi, bagaimana donk untuk memulihkannya agar menjadi wanita normal?
Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium dan positif memiliki hiperandrogen, maka dokter akan membuat daftar terapi berdasarkan tingkat keparahan efek hiperandrogen ini. Beberapa pemulihan yang biasa dilakukan antara lain :

  1. Mengatur pola makan
  2. Mengatur berat badan
  3. Terapi hormonal
  4. Terapi bedah (jika disebabkan oleh tumor)
Anak dengan hiperandrogen memiliki potensi menyukai sesama jenisnya karena dia merasa bahwa dia adalah laki-laki. Oleh sebab itu peran orang tua juga sangat penting disini. Jadi apa yang harus Ayah Bunda lakukan jika ternyata si gadis kecil memiliki kelebihan hormon androgen?
  1. Dekatkan dia pada Tuhan
  2. Jelaskan padanya bahwa apa yang terjadi adalah sebuah kelainan dan dia tidak perlu khawatir dia sedang dalam terapi medis.
  3. Pastikan dia tau bahwa dalam kondisinya seperti ini dia tetap dicintai oleh keluarganya. Dukungan dan cinta keluarga sangat penting.
  4. Tumbuhkan rasa percaya dirinya dengan mengajaknya bertemu dengan anak gadis yang lain. Ada baiknya sebelum mempertemukan teman baru dengan si kecil, Ayah Bunda dapat menjelaskan ke teman barunya agar mampu memberi support pada si anak.
  5. Walau fisiknya terlihat seperti pria, tetap perlakukan dia sebagai wanita dan berilah contoh bagaimana seorang wanita bersikap.
Nah Ayah Bunda.. Ayo kita semakin dekat dengan anak. Agar kita bisa mendeteksi kelainan yang terjadi sedini mungkin. Penanganan akan lebih mudah jika diketahui sejak dini.
Yuk Berteman dengan Anak-anak kita.. ^3^)/

Cewek Maskulin alias Tomboy yang Berkumis Berjenggot dan Berjakun besar (bagian pertama)

Punya teman yang seperti ini Ayah Bunda? Atau langsung terbayang sosoknya?  Kalau saya punya teman yang seperti ini. Aduh udah bener-bener kayak cowok deh..

.
Namanya khas nama perempuan, di KTP dan Akte Lahirnya pun tertulis bahwa dia perempuan. Tapi saat melihat orangnya rasanya sulit mempercayai bahwa dia adalah perempuan. Kemudian kita pun bertanya-tanya kenapa dia seperti ini? Tak jarang beberapa orang langsung memandangnya secara negatif.  `3`)?
.
Hiperandrogen.
Inilah penyebab dari munculnya ciri-ciri sekunder pria dewasa pada wanita seperti pada materi sebelumnya tentang wanita berjakun. Hiperandrogen adalah kondisi dimana jumlah hormon androgen (hormon pria) diatas batas normal sehingga hormon ini menggeser hormon esterogen alias hormon kewanitaan.
.
Setiap wanita sebenenarnya memiliki hormon androgen Lho. ^_^
Hormon Androgen bagi para wanita memiliki banyak manfaat, diantaranya membantu pembentukan hormon esterogen dan progesteron, menumbuhkan rambut, dan mengatur libido. Tuh, bermanfaat banget kan buat para wanita.
.
Walaupun memiliki manfaat yang banyak, bagi wanita jumlah androgen tidak boleh melebihi kadar esterogen. Jika hal ini terjadi maka besar kemungkinan wanita tersebut akan memiliki fisik laki-laki diantaranya :
  1. Memiliki kumis dan jenggot
  2. Kulit berminyak
  3. Mudah berjerawat
  4. Jakun lebih menonjol sehingga suara membesar
  5. Tumbuh otot
  6. Payudara kecil
  7. Haid tidak teratur
  8. Ketombe
Ayah Bunda, memiliki gejala diatas tidak berarti memiliki kadar androgen berlebih kok.. Jangan khawatir. Ada tes hormonal yang dilakukan oleh dokter obgyn untuk mengetahui kandungan androgen dalam diri kita.
,
Semua kelainan paling bagus jika ditangani sedini mungkin. Begitu pula hiperandrogen ini, semakin cepat ditangani maka semakin mudah pemulihannya karena dampak lanjutan dari hiperandrogen antara lain:
  1. Memiliki ciri sekunder pria (memiliki massa otot, tumbuh kumis dan jenggot, jakun menonjol, suara membesar)
  2. Payudara mengecil
  3. Haid terganggu bahkan sampai berhenti haid (amenorhea)
  4. Kulit berminyak dan berjerawat serta berkomedo
  5. Bulu kaki, ketiak, dada dan sekitar kelamin tumbuh lebat.
  6. Kegemukan
  7. Hipertrofi klitoris, klitoris tumbuh menyerupai Mr.P
  8. Gangguan kesuburan hingga kemandulan (infertilitas)
Aduuuuuuh...
Serem ya dampaknya.. :( 
.
Apakah penyebab hiperandrogen?
Bagaimana penanganan hiperandrogen?
Bagaimana mengasuh anak dengan hiperandrogen?
Simak lanjutannya disini.
Punya teman yang seperti ini Ayah Bunda? Atau langsung terbayang sosoknya?  Kalau saya punya teman yang seperti ini. Aduh udah bener-bener kayak cowok deh..

.
Namanya khas nama perempuan, di KTP dan Akte Lahirnya pun tertulis bahwa dia perempuan. Tapi saat melihat orangnya rasanya sulit mempercayai bahwa dia adalah perempuan. Kemudian kita pun bertanya-tanya kenapa dia seperti ini? Tak jarang beberapa orang langsung memandangnya secara negatif.  `3`)?
.
Hiperandrogen.
Inilah penyebab dari munculnya ciri-ciri sekunder pria dewasa pada wanita seperti pada materi sebelumnya tentang wanita berjakun. Hiperandrogen adalah kondisi dimana jumlah hormon androgen (hormon pria) diatas batas normal sehingga hormon ini menggeser hormon esterogen alias hormon kewanitaan.
.
Setiap wanita sebenenarnya memiliki hormon androgen Lho. ^_^
Hormon Androgen bagi para wanita memiliki banyak manfaat, diantaranya membantu pembentukan hormon esterogen dan progesteron, menumbuhkan rambut, dan mengatur libido. Tuh, bermanfaat banget kan buat para wanita.
.
Walaupun memiliki manfaat yang banyak, bagi wanita jumlah androgen tidak boleh melebihi kadar esterogen. Jika hal ini terjadi maka besar kemungkinan wanita tersebut akan memiliki fisik laki-laki diantaranya :
  1. Memiliki kumis dan jenggot
  2. Kulit berminyak
  3. Mudah berjerawat
  4. Jakun lebih menonjol sehingga suara membesar
  5. Tumbuh otot
  6. Payudara kecil
  7. Haid tidak teratur
  8. Ketombe
Ayah Bunda, memiliki gejala diatas tidak berarti memiliki kadar androgen berlebih kok.. Jangan khawatir. Ada tes hormonal yang dilakukan oleh dokter obgyn untuk mengetahui kandungan androgen dalam diri kita.
,
Semua kelainan paling bagus jika ditangani sedini mungkin. Begitu pula hiperandrogen ini, semakin cepat ditangani maka semakin mudah pemulihannya karena dampak lanjutan dari hiperandrogen antara lain:
  1. Memiliki ciri sekunder pria (memiliki massa otot, tumbuh kumis dan jenggot, jakun menonjol, suara membesar)
  2. Payudara mengecil
  3. Haid terganggu bahkan sampai berhenti haid (amenorhea)
  4. Kulit berminyak dan berjerawat serta berkomedo
  5. Bulu kaki, ketiak, dada dan sekitar kelamin tumbuh lebat.
  6. Kegemukan
  7. Hipertrofi klitoris, klitoris tumbuh menyerupai Mr.P
  8. Gangguan kesuburan hingga kemandulan (infertilitas)
Aduuuuuuh...
Serem ya dampaknya.. :( 
.
Apakah penyebab hiperandrogen?
Bagaimana penanganan hiperandrogen?
Bagaimana mengasuh anak dengan hiperandrogen?
Simak lanjutannya disini.
 
Ultramom dan Ultrababy Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template