Friday, June 10, 2016

Mengasuh Anak dengan Gangguan Kepribadian Bipolar

Hai hai hai..
Ketemu lagi deeeeh..
Sudah baca materi sebelumnya ya tentang episode gangguan bipolar..
Sekarang kita cari tau yuk gimana penanganannya.. ^_^
.
Gangguan kepribadian bipolar ini berbahaya. Selain meningkatkan potensi bunuh diri, gangguan bipolar juga meningkatkan potensi penggunaan obat-obatan terlarang untuk menenangkan rasa cemasnya atau untuk meningkatkan kebahagiaannya.
.
Oleh sebab itu peran keluarga sangatlah penting untuk membantu anak-anak dengan gangguan bipolar agar bisa mengontrol emosinya.
.
TIPS MENGASUH ANAK DENGAN GANGGUAN KEPRIBADIAN BIPOLAR

  1. Konsultasikan ke dokter spesialis kejiwaan
  2. Jelaskan tentang gangguan bipolar pada anak, sesuaikan dengan usianya
  3. Ajak seluruh anggota keluarga untuk mengenal lebih jauh tentang gangguan kejiwaan bipolar
  4. Ingatkan anak untuk minum obat tepat waktu
  5. Jaga hubungan sosial anak, mengisolasi anak karena khawatir kambuh akan memperparah kondisinya. Tetap berinteraksi di lingkungan sosial membantu anak untuk berusaha mengontrol mood.
  6. Ajak anak melakukan apa yang disukainya. Hal ini agar anak terus fokus pada hal positif yang ada diluar dirinya.
  7. Ajarkan anak untuk mengubah pikiran negatifnya menjadi pikiran positif.
  8. Cari tau apa saja yang menjadi penyebab stress anak dan waspadai itu.
  9. Jangan pernah menyerah dan terpancing emosi saat anak kambuh. Ingat, mereka jauh lebih tersiksa daripada kita.
  10. Saat anak kambuh, tetap awasi dan dampingi dengan penuh cinta dan kesabaran
  11. Jika ada indikasi menyakiti diri sendiri atau bahkan bunuh diri, segera hubungi psikiater dan jangan lengah mengawasi anak anak pada kondisi ini. 
GANGGUAN KEPRIBADIAN BIPOLAR BUKAN PENYAKIT
Itulah yang patut dijelaskan pada anak. Dan jangan khawatir. Banyak orang lain yang mempunyai gangguan kepribadian bipolar. Diantaranya : Beethoven, Van Gogh, Demi Lovato, Robin William, Britney Spears, Kurt Cobain, Mel Gibson dan masih banyak lagi. Yang harus dilakukan anak adalah belajar
mengontrol suasana hatinya. 

Sekian pembahasan kita tentang Gangguan Kepribadian Bipolar pada Anak.
Oh iya, gangguan ini juga bisa terjadi pada orang dewasa. Penanganannya sama saja.
.
Terima kasih sudah membaca tulisan saya.. ^3^)/
Hai hai hai..
Ketemu lagi deeeeh..
Sudah baca materi sebelumnya ya tentang episode gangguan bipolar..
Sekarang kita cari tau yuk gimana penanganannya.. ^_^
.
Gangguan kepribadian bipolar ini berbahaya. Selain meningkatkan potensi bunuh diri, gangguan bipolar juga meningkatkan potensi penggunaan obat-obatan terlarang untuk menenangkan rasa cemasnya atau untuk meningkatkan kebahagiaannya.
.
Oleh sebab itu peran keluarga sangatlah penting untuk membantu anak-anak dengan gangguan bipolar agar bisa mengontrol emosinya.
.
TIPS MENGASUH ANAK DENGAN GANGGUAN KEPRIBADIAN BIPOLAR

  1. Konsultasikan ke dokter spesialis kejiwaan
  2. Jelaskan tentang gangguan bipolar pada anak, sesuaikan dengan usianya
  3. Ajak seluruh anggota keluarga untuk mengenal lebih jauh tentang gangguan kejiwaan bipolar
  4. Ingatkan anak untuk minum obat tepat waktu
  5. Jaga hubungan sosial anak, mengisolasi anak karena khawatir kambuh akan memperparah kondisinya. Tetap berinteraksi di lingkungan sosial membantu anak untuk berusaha mengontrol mood.
  6. Ajak anak melakukan apa yang disukainya. Hal ini agar anak terus fokus pada hal positif yang ada diluar dirinya.
  7. Ajarkan anak untuk mengubah pikiran negatifnya menjadi pikiran positif.
  8. Cari tau apa saja yang menjadi penyebab stress anak dan waspadai itu.
  9. Jangan pernah menyerah dan terpancing emosi saat anak kambuh. Ingat, mereka jauh lebih tersiksa daripada kita.
  10. Saat anak kambuh, tetap awasi dan dampingi dengan penuh cinta dan kesabaran
  11. Jika ada indikasi menyakiti diri sendiri atau bahkan bunuh diri, segera hubungi psikiater dan jangan lengah mengawasi anak anak pada kondisi ini. 
GANGGUAN KEPRIBADIAN BIPOLAR BUKAN PENYAKIT
Itulah yang patut dijelaskan pada anak. Dan jangan khawatir. Banyak orang lain yang mempunyai gangguan kepribadian bipolar. Diantaranya : Beethoven, Van Gogh, Demi Lovato, Robin William, Britney Spears, Kurt Cobain, Mel Gibson dan masih banyak lagi. Yang harus dilakukan anak adalah belajar
mengontrol suasana hatinya. 

Sekian pembahasan kita tentang Gangguan Kepribadian Bipolar pada Anak.
Oh iya, gangguan ini juga bisa terjadi pada orang dewasa. Penanganannya sama saja.
.
Terima kasih sudah membaca tulisan saya.. ^3^)/

Episode Kritis Gangguan Bipolar pada Anak

Hai lagi Ayah dan Bunda..
Sebelumnya kita sudah mengenal apa itu Gangguan Bipolar. Seorang anak dengan gangguan bipolar pada saat tidak kambuh dia seperti anak remaja pada umumnya, saat gangguan tersebut muncul atau kambuh, maka dia akan masuk ke salah satu dari empat episode yang berbahaya. Apa sajakah itu?
.
Episode tersebut antara lain mania, depresi, hipomania dan campuran. Dari keempat episode tersebut yang paling berbahaya adalah episode mania dan depresi. Yuk kita pelajari gejala dari masing-masing episode.
.
Episode Mania.
Pada episode mania, anak akan terlihat sangat bahagia, euforia, memiliki semangat hidup dan kreatifitas tinggi. Episode ini bisa berlangsung beberapa jam, hari dan minggu. Gejalanya antara lain

  1. Merasakan kebahagiaan maksimal dan tak terkalahkan
  2. Kreativitasnya tinggi
  3. Memiliki banyak ide hebat
  4. Berbicara dengan sangat cepat
  5. Berganti topik pembicaraan dengan sangat cepat
  6. Mampu begadang dan hanya tidur satu atau dua jam. Saat bangun dia tidak menunjukkan tanda kelelahan.
  7. Dalam beberapa kasus tertentu anak mengalami delusi dan halusinasi serta penglihatan-penglihatan tertentu. Contoh merasa sudah mendapat wahyu dari Tuhan.
Episode Depresi
Periode Depresi berlangsung lebih lama daripada periode mania. Berikut gejala ketika anak masuk ke dalam periode depresi
  1. Tidak mampu untuk berbahagia
  2. Merasa tidak berdaya, tidak mampu, putus asa, tidak berharga dan tidak percaya diri
  3. Tidur lebih lama dari biasanya
  4. Perubahan berat badan
  5. Sering membicarakan kematian
  6. Mudah marah
Episode Hipomania
Pada episode ini suasana hati anak tidak menentu, dan hal ini semakin meningkat. Biasanya anak juga mudah marah. Episode ini berlangsung paling lama satu minggu. Gejalanya antara lain :
  1. Merasa gembira
  2. Memiliki banyak ide
  3. Kepercayaan diri meningkat
  4. Mudah marah
  5. Jam tidur berkurang
  6. Agitasi psikomotor ditandai dengan menggoyang-goyangkan kaki, mengetukkan jari, tidak bisa duduk tenang
  7. Pada episode ini anak tidak mengalami halusinasi maupun delusi
  8. Berbicara dengan cepat
  9. Anak tetap dapat melakukan tugas dan instruksi dengan baik
Episode Campuran
Pada episode ini anak mengalami mania dan depresi secara bersamaan. Dia merasa bahagia tapi juga merasa cemas, susah tidur, dan mudah marah. Dia tidak lagi berminat pada hobi nya dan terus menerus membahas tentang kematian.

Yaaaaks..
Selanjutnya kita akan membahas bagaimana menangani Gangguan Bipolar pada anak..
Cek Disini.. 

Hai lagi Ayah dan Bunda..
Sebelumnya kita sudah mengenal apa itu Gangguan Bipolar. Seorang anak dengan gangguan bipolar pada saat tidak kambuh dia seperti anak remaja pada umumnya, saat gangguan tersebut muncul atau kambuh, maka dia akan masuk ke salah satu dari empat episode yang berbahaya. Apa sajakah itu?
.
Episode tersebut antara lain mania, depresi, hipomania dan campuran. Dari keempat episode tersebut yang paling berbahaya adalah episode mania dan depresi. Yuk kita pelajari gejala dari masing-masing episode.
.
Episode Mania.
Pada episode mania, anak akan terlihat sangat bahagia, euforia, memiliki semangat hidup dan kreatifitas tinggi. Episode ini bisa berlangsung beberapa jam, hari dan minggu. Gejalanya antara lain

  1. Merasakan kebahagiaan maksimal dan tak terkalahkan
  2. Kreativitasnya tinggi
  3. Memiliki banyak ide hebat
  4. Berbicara dengan sangat cepat
  5. Berganti topik pembicaraan dengan sangat cepat
  6. Mampu begadang dan hanya tidur satu atau dua jam. Saat bangun dia tidak menunjukkan tanda kelelahan.
  7. Dalam beberapa kasus tertentu anak mengalami delusi dan halusinasi serta penglihatan-penglihatan tertentu. Contoh merasa sudah mendapat wahyu dari Tuhan.
Episode Depresi
Periode Depresi berlangsung lebih lama daripada periode mania. Berikut gejala ketika anak masuk ke dalam periode depresi
  1. Tidak mampu untuk berbahagia
  2. Merasa tidak berdaya, tidak mampu, putus asa, tidak berharga dan tidak percaya diri
  3. Tidur lebih lama dari biasanya
  4. Perubahan berat badan
  5. Sering membicarakan kematian
  6. Mudah marah
Episode Hipomania
Pada episode ini suasana hati anak tidak menentu, dan hal ini semakin meningkat. Biasanya anak juga mudah marah. Episode ini berlangsung paling lama satu minggu. Gejalanya antara lain :
  1. Merasa gembira
  2. Memiliki banyak ide
  3. Kepercayaan diri meningkat
  4. Mudah marah
  5. Jam tidur berkurang
  6. Agitasi psikomotor ditandai dengan menggoyang-goyangkan kaki, mengetukkan jari, tidak bisa duduk tenang
  7. Pada episode ini anak tidak mengalami halusinasi maupun delusi
  8. Berbicara dengan cepat
  9. Anak tetap dapat melakukan tugas dan instruksi dengan baik
Episode Campuran
Pada episode ini anak mengalami mania dan depresi secara bersamaan. Dia merasa bahagia tapi juga merasa cemas, susah tidur, dan mudah marah. Dia tidak lagi berminat pada hobi nya dan terus menerus membahas tentang kematian.

Yaaaaks..
Selanjutnya kita akan membahas bagaimana menangani Gangguan Bipolar pada anak..
Cek Disini.. 

Tiba-tiba sedih, tiba-tiba marah, Waspadai Gangguan Kepribadian Bipolar pada Anak Anda

Hai Ayah Bunda.. \(^_^)/
Kita sering sekali merasa biasa aja terhadap seseorang yang memiliki mood yang berubah-ubah. Dan menyebut orang tersebut memang mood-mood-an. Ternyata memiliki perasaan hati yang berubah-ubah secara ekstrim termasuk gangguan kepribadian lho.
.
Gangguan Bipolar.
Bipolar dalam bahasa inggris berarti memiliki dua kutub. Yaitu kutub positif (kebahagiaan) dan kutub negatif (depresi). Penderita Gangguan Bipolar ini sering berubah-ubah suasana hatinya secara ekstrim. Contoh awal bulan dia berada pada kutub positif. Dia merasa sangat bahagia dan banyak memiliki semangat hidup. Tapi seminggu kemudian dia berada pada kutub negatif. Dia merasa sangat depresi hingga tak jarang penderitanya melakukan percobaan bunuh diri. By the way itu tadi hanya contoh kasus, tidak ada hubungannya dengan awal bulan bahagia karena baru gajian. `3`)/
.
Umumnya gangguan bipolar pada anak terjadi pada anak remaja sebesar 7-13% dan kebanyakan terjadi pada anak perempuan. Kenapa? Karena kita kaum perempuan cenderung ekspresif tentang suatu hal. Betul apa benar? ^_^
.
Gangguan bipolar bisa terjadi pada siapa saja. Umumnya disebabkan oleh faktor genetik dimana jika salah satu orang tuanya memiliki gangguan depresi maka kemungkinan dia memiliki gangguan bipolar adalah 15-30%. Jika kedua orangtuanya memiliki sejarah gangguan depresi maka kemungkinan dia memiliki ganggguan depresi adalah 50-75%.
.
Selain karena genetik, gangguan bipolar ini juga bisa terjadi karena pengaruh pola asuh orangtua. Menurut Natalia Widiasih, Psikiater dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, sebagian besar pengidap gangguan bipolar memiliki rekam jejak orang tua yang mendidik dengan sangat kejam seperti sering membentak atau meremehkan kemampuan anak. Ada yang terlalu ketat dalam mengawasi anaknya, ada pula yang terlalu santai sehingga mengyerahkan kepengasuhan anak kepada pengasuh. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya kedekatan emosional antara orangtua dan anak sehingga anak menjadi tidak bahagia, stress dan memilki kontrol emosi yang rendah.
.
Gangguan kepribadian bipolar umumnya muncul saat masuk fase remaja karena pada saat itu hormon yang mencegah gangguan psikis berkurang hingga 50%. Pola asuh yang salah sejak masih pra sekolah menyumbang terjadinya bipolar saat anak kita menginjak masa remaja.
.
Dalam keadaan normal, anak dengan gangguan bipolar akan terlihat biasa saja seperti anak-anak lain. Namun, saat gangguan tersebut kambuh, maka dia akan masuk ke dalam salah satu dari empat episode yang berbahaya.
.
Apa saja episode berbahaya tersebut?
Baca kelanjutannya disini.
Hai Ayah Bunda.. \(^_^)/
Kita sering sekali merasa biasa aja terhadap seseorang yang memiliki mood yang berubah-ubah. Dan menyebut orang tersebut memang mood-mood-an. Ternyata memiliki perasaan hati yang berubah-ubah secara ekstrim termasuk gangguan kepribadian lho.
.
Gangguan Bipolar.
Bipolar dalam bahasa inggris berarti memiliki dua kutub. Yaitu kutub positif (kebahagiaan) dan kutub negatif (depresi). Penderita Gangguan Bipolar ini sering berubah-ubah suasana hatinya secara ekstrim. Contoh awal bulan dia berada pada kutub positif. Dia merasa sangat bahagia dan banyak memiliki semangat hidup. Tapi seminggu kemudian dia berada pada kutub negatif. Dia merasa sangat depresi hingga tak jarang penderitanya melakukan percobaan bunuh diri. By the way itu tadi hanya contoh kasus, tidak ada hubungannya dengan awal bulan bahagia karena baru gajian. `3`)/
.
Umumnya gangguan bipolar pada anak terjadi pada anak remaja sebesar 7-13% dan kebanyakan terjadi pada anak perempuan. Kenapa? Karena kita kaum perempuan cenderung ekspresif tentang suatu hal. Betul apa benar? ^_^
.
Gangguan bipolar bisa terjadi pada siapa saja. Umumnya disebabkan oleh faktor genetik dimana jika salah satu orang tuanya memiliki gangguan depresi maka kemungkinan dia memiliki gangguan bipolar adalah 15-30%. Jika kedua orangtuanya memiliki sejarah gangguan depresi maka kemungkinan dia memiliki ganggguan depresi adalah 50-75%.
.
Selain karena genetik, gangguan bipolar ini juga bisa terjadi karena pengaruh pola asuh orangtua. Menurut Natalia Widiasih, Psikiater dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, sebagian besar pengidap gangguan bipolar memiliki rekam jejak orang tua yang mendidik dengan sangat kejam seperti sering membentak atau meremehkan kemampuan anak. Ada yang terlalu ketat dalam mengawasi anaknya, ada pula yang terlalu santai sehingga mengyerahkan kepengasuhan anak kepada pengasuh. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya kedekatan emosional antara orangtua dan anak sehingga anak menjadi tidak bahagia, stress dan memilki kontrol emosi yang rendah.
.
Gangguan kepribadian bipolar umumnya muncul saat masuk fase remaja karena pada saat itu hormon yang mencegah gangguan psikis berkurang hingga 50%. Pola asuh yang salah sejak masih pra sekolah menyumbang terjadinya bipolar saat anak kita menginjak masa remaja.
.
Dalam keadaan normal, anak dengan gangguan bipolar akan terlihat biasa saja seperti anak-anak lain. Namun, saat gangguan tersebut kambuh, maka dia akan masuk ke dalam salah satu dari empat episode yang berbahaya.
.
Apa saja episode berbahaya tersebut?
Baca kelanjutannya disini.
 
Ultramom dan Ultrababy Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template