Selamat Pagi teman-teman semua...
Lanjutan yang kemarin ya..
.
Gimana sih cara menjadi single parent yang hebat?
Saat saya membuat tulisan ini, saya belum menjadi single parent hebat, saya masih berproses untuk menjadi seorang single parent hebat. Dan apa sajakah langkah-langkah menjadi single parent hebat.
.
Langkah utama ya harus udah move on. Hehehe. Jadilah pribadi yang positif, tenang dan menyenangkan untuk anak-anak. Kalau kita masih depresi, anak-anak akan semakin setress. Kasihan Kan? Biarkan anak-anak berkembang secara fisiologis alias normal.. Yuk berdamai.. Senyumnya mana? Menjadi single parent itu bukan berarti kita gak bisa sukses kok, ayo berkarya. Think Positive, Be Positive.
.
Kedua, buat agenda aktivitas berdua dengan anak. Jika Bunda bekerja diluar, saat libur kerja habiskan waktu bersama si kecil. Sekedar piknik ke pantai dekat rumah cukup menyenangkan kok. Aktivitas diluar dapat memberikan semangat baru bagi Bunda maupun si kecil. Bagus untuk proses move on Bunda juga kok.
.
Ketiga, ketika kita menjadi ibu, itu berarti kita juga menjadi guru dan murid. Guru yang mengajari banyak hal untuk anak, dan murid yang haus ilmu pengetahuan agar dapat menjadi guru yang hebat untuk anak. Belajar terus tanpa batas waktu untuk membuka pikiran kita pada hal-hal yang baru, gak mau kan dibilang kudet? ^3^) 7
.
Keempat, bersosialisasi. Yuk mulai akrab kembali dengan tetangga jika memang Anda tinggak berdua saja dengan si kecil. Bukan berarti tiap hari nongkrong ke rumah tetangga. Misal kalo lagi masak kue, tetangga dikasih gitu. Atau ikut arisan RT. Oh iya, tidak ada salahnya ikut komunitas single parent di kota Anda. Nambah teman, nambah semangat. Ini gak cuma untuk Bunda lho ya, anak juga perlu memperluas pergaulan. Misal dengan teman-teman sehobby.
.
Kelima, selalu sabar dan ramah. Status kita sebagai single parent penuh dengan celah untuk digosipin orang. Siapa yang pernah dapat gosip jelek berkaitan dengan status single parentnya? SAYA SAYA SAYA.. Saya ngacung duluan nih sambil tangan satunya ngetik. Mendengar berita negatif tentang kita, respon pertama kita mungkin sedih, it's okay, saya juga sedih ketika tau saya digosipin. Setelah saya menenangkan diri saya berfokus pada anak dan karya saya saja. Mereka tidak memiliki kompetensi untuk membuat persepsi tentang saya. Hipotesa mereka belum diuji. Yang harus kita lakukan adalah berkarya berkarya dan berkarya. Tunjukkan bahwa kita tidak seperti yang mereka gosipkan. Dan sesakit apapun kita pada orang-orang yang sudah melabel negatif kita, tetap berikan senyum yang ramah. Kita harusnya kasihan pada mereka karena bergosip itu dosa. (selfPLAK).
.
Keenam, saya belum bisa melakukan ini dengan baik, yaitu merawat diri. Menjadi single parent bukan berarti bertampang awut-awutan ya. Kalian cantik, rawat diri donk. Jangan sampai nanti ada anggapan sibuk cari uang dan rawat anak penampilan masih lusuh. NO NO NO. Ayo beli masker dipake besok hari minggu sebelum jalan-jalan sama si kecil.
.
Ketujuh, ciptakan komunikasi sehat dengan si kecil, Komunikasi dua arah ya Bun. Mulailah dengan cerita aktivitas Anda hari ini, kemudian tanyakan aktivitas si kecil. Selanjutnya pasti mengalir deh obrolannya. Apalagi kalo anaknya auditori yang suka bercerita, wah bisa sampai tengah malam. Menjalin kedekatan lewat komunikasi sehat dapat membantu Bunda mendeteksi kelainan yang terjadi pada anak berkaitan dengan keadaan keluarganya. Termasuk ketika dia merindukan Ayahnya.
.
Kedelapan, menjadi orangtua cerdas. Perbanyak konsumsi materi tentang parenting Bun, inget ya, menjadi ibu itu harus banyak belajar biar gak kudet. Parenting itu penting, karena kehidupan manusia berawal dari masa anak-anaknya. Yuk menjadi hebat.
.
Terakhiiiiir, CINTA. Cintai diri Anda, jangan mengutuk diri, Cintai diri Anda, cintai status Anda, cintai keluarga kecil Anda.
.
Oke, selanjutnya tips move on dari mantan saya tulis lain waktu ya,
Karena saya harus memakai masker wajah, mumpung inget, kalo ditunda bisa ngeles lagi deh. Hahaha.
Selamat beraktivitas.. ;)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment